WELCOME PARKIT INDONESIA

Kupas Tuntas! Mengenal Jenis Parkit Terpopuler di Indonesia

Parkit Indonesia - kali ini Kupas Tuntas! Mengenal Jenis Parkit Terpopuler di Indonesia jadi yang penasaran bisa langsung membaca dan jangan lupa dibagikan.

Kupas Tuntas! Mengenal Jenis Parkit Terpopuler di Indonesia

Mengenal Jenis Parkit Terpopuler di Indonesia
Jenis Parkit

Apakah kamu termasuk penggemar burung yang ingin menambah koleksi atau mencari burung hias yang menggemaskan untuk dipelihara di rumah? Jika iya, kamu bisa mempertimbangkan burung parkit sebagai pilihan. Burung parkit adalah salah satu jenis burung yang cukup terkenal di kalangan penghobi burung. Pasalnya, burung ini sangat lucu dan bisa diajak berinteraksi.

Salah satu ciri khas burung parkit adalah tubuhnya yang mungil dan kecil. Tapi jangan salah, burung ini memiliki kecerdasan yang sangat tinggi, sehingga bisa menirukan suara manusia dan suara lain di sekitarnya. 

Kamu penasaran dengan jenis-jenis burung parkit yang paling populer? Simak ulasan berikut ini tentang jenis-jenis burung parkit yang bisa kamu jadikan teman di rumah.

Jenis-Jenis Burung Parkit Paling Populer

Secara umum, spesies burung yang termasuk dalam kelompok burung parkit adalah mereka yang memiliki paruh bengkok, ekor panjang, dan ukuran tubuh paling kecil dari semua kerabatnya. Selain itu, burung parkit juga masih berkerabat dekat dengan burung peliharaan lainnya, seperti lovebird, nuri bayan, dan kakatua.

Burung parkit memiliki beberapa spesies yang bisa dibedakan dari warna tubuhnya. Warna tubuh pada burung parkit juga bisa mempengaruhi harga jualnya. Berikut ini adalah beberapa jenis burung parkit paling populer:

1. Parkit Lokal

Jenis burung parkit paling populer pertama adalah parkit lokal. Burung parkit jenis ini hampir sama dengan jenis parkit lainnya. Jenis Burung parkit lokal ini sangat mudah ditemukan di pasar burung. Burung parkit lokal ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 50.000 hingga Rp 80.000 per ekornya.
Jika kamu memiliki anggaran pembelian burung yang terbatas, burung parkit lokal ini bisa menjadi salah satu alternatif burung murah yang bisa kamu beli. Warna dan pola pada burung parkit lokal ini tidak terlalu beragam. Namun, burung parkit lokal tetap memiliki daya tarik tersendiri, yaitu lucunya dan suaranya yang merdu.

2. Parkit Australia

Jenis burung parkit paling populer kedua adalah Parkit Australia (Nymphicus hollandicus). Sesuai dengan namanya, burung parkit jenis ini berasal dari Australia. Burung parkit Australia ini memiliki jambul di bagian kepalanya. Parkit Australia ini sering disebut sebagai kakatua mini karena bentuknya yang mirip dengan kakatua.
Burung parkit Australia ini merupakan jenis burung parkit terkecil dari jenis lainnya. Selain jambul, burung parkit Australia juga memiliki lingkaran berwarna merah atau oranye di bagian pipinya. Jika kamu ingin membeli burung parkit Australia atau falk, kamu harus merogoh kocek yang cukup dalam. Harga burung parkit Australia berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.

3. Parkit Holland

Salah satu jenis burung parkit yang banyak diminati adalah Parkit Holland, atau juga dikenal sebagai parkit Belanda (Melopsittacus undulatus). Burung ini sangat populer di Jepang, dan menjadi salah satu hewan peliharaan favorit di sana.
Parkit Holland memiliki ciri khas warna bulu yang bergerigi hitam di bagian tengkuk, punggung, dan sayap. Di bawah paruhnya, ada pola titik-titik besar dan kecil sekitar enam buah. Burung ini dikenal sebagai burung yang mudah jinak dan setia pada pemiliknya. kamu tertarik untuk memeliharanya? Harganya cukup terjangkau, yaitu sekitar 500 ribu sampai 600 ribu rupiah per ekor.

4. Parkit Alexandrine

Parkit Alexandrine (Psittacula eupatria) adalah jenis burung parkit asal Asia. Secara fisik, burung ini mirip dengan betet biasa. Nama Alexandrine berasal dari Alexander Agung, seorang panglima perang yang membawa burung ini ke dunia barat setelah kembali dari perang ke Yunani.

5. Parkit Rosella

Parkit Rosella adalah jenis burung parkit asal Australia. Burung ini termasuk genus Platycercus yang bisa kamu pilih sebagai hewan peliharaan di rumah. Jenis Parkit rosella memiliki warna bulu yang sangat unik dan beragam.
Jika kamu ingin memelihara parkit rosella, kamu harus siap mengeluarkan uang yang cukup banyak. Harganya sekitar 500 ribu rupiah per ekor.

6. Parkit Taiwan

Parkit Taiwan adalah jenis burung parkit yang bisa beradaptasi dengan iklim tropis, sehingga banyak hidup di Indonesia. Jenis Parkit Taiwan memiliki ukuran yang cukup besar. Paruhnya berwarna kuning, kakinya abu-abu, dan di sayap dan ekornya ada corak garis.
Jika kamu ingin memelihara parkit Taiwan, kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 125 ribu rupiah untuk mendapatkan parkit Taiwan anakan.

Cara Merawat Parkit Agar Senantiasa Sehat

Ternyata merawat parkit tidak semudah memelihara burung lainnya. Parkit membutuhkan perhatian, perawatan, dan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk merawat parkit dengan baik.

1. Memilih Jenis Parkit

Parkit ada banyak jenisnya, mulai dari parkit Australia, parkit Inggris, parkit Jenday, parkit Monk, hingga parkit Nuri. Setiap jenis parkit memiliki ciri khas, ukuran, dan kebutuhan yang berbeda-beda. kamu harus memilih jenis parkit yang sesuai dengan preferensi dan kemampuan kamu.
Misalnya, jika kamu ingin parkit yang bisa berbicara, kamu bisa memilih parkit Monk atau parkit Nuri. 
Jika kamu ingin parkit yang lebih tenang dan tidak terlalu berisik, kamu bisa memilih parkit Inggris. 
Jika kamu ingin parkit yang lebih aktif dan bermain, kamu bisa memilih parkit Australia atau parkit Jenday.

2. Menyiapkan Kandang dan Perlengkapannya

Setelah memilih jenis parkit, kamu harus menyiapkan kandang dan perlengkapannya. Kandang harus cukup besar untuk memungkinkan parkit bergerak dan bermain dengan leluasa. 
Kandang juga harus bersih, aman, dan nyaman untuk parkit. kamu harus membersihkan kandang secara rutin dan mengganti alas kandang dengan kertas koran atau serbuk kayu. kamu juga harus memasang tempat makan, minum, mainan, dan tempat bertengger di dalam kandang.
Tempat makan dan minum harus selalu terisi dengan pakan dan air bersih. Mainan bisa berupa bola-bola kecil, lonceng, cermin, atau rantai-rantai. Tempat bertengger bisa berupa kayu atau plastik yang tidak mudah patah.

3. Memberi Makan dan Minum Parkit

Parkit adalah burung omnivora yang bisa makan berbagai macam makanan. Pakan utama parkit adalah biji-bijian seperti millet, canary seed, sunflower seed, atau safflower seed. Pakan ini bisa dibeli di toko-toko hewan peliharaan atau online.
Selain biji-bijian, kamu juga bisa memberi parkit sayuran dan buah-buahan segar seperti wortel, bayam, apel, pisang, atau jeruk. Sayuran dan buah-buahan ini bisa membantu menjaga kesehatan dan kecerahan bulu parkit.
Namun, ada beberapa makanan yang harus dihindari karena bisa berbahaya bagi parkit. Makanan-makanan tersebut antara lain adalah cokelat, alpukat, bawang putih, bawang merah, alkohol, kafein, garam, gula, atau makanan pedas. kamu juga harus memberi parkit air minum yang bersih dan segar setiap hari. Air minum harus diganti setiap hari dan tidak boleh dicampur dengan vitamin atau obat-obatan.

4. Melatih dan Bermain dengan Parkit

Parkit adalah burung yang sosial dan cerdas. Parkit butuh interaksi dan stimulasi mental untuk tetap bahagia dan sehat. kamu harus meluangkan waktu setiap hari untuk melatih dan bermain dengan parkit kamu.
Melatih parkit bisa membantu meningkatkan ikatan antara kamu dan parkit serta mengembangkan kemampuan parkit. kamu bisa melatih parkit untuk berbicara, menirukan suara-suara, atau melakukan trik-trik seperti mengangkat kaki, memutar kepala, atau memindahkan benda.
Kamu bisa menggunakan pujian, tepukan tangan, atau camilan sebagai penguat positif saat melatih parkit. Bermain dengan parkit juga bisa membuat parkit lebih aktif dan bahagia. kamu bisa bermain dengan parkit dengan melempar bola-bola kecil, menggoyang-goyangkan lonceng, atau menggelitik perut parkit. 
kamu juga bisa melepaskan parkit dari kandang dan membiarkannya terbang di ruangan yang aman dan bebas dari bahaya seperti jendela, kipas angin, atau hewan lain.

Menjaga Kesehatan Parkit

Parkit4d adalah burung yang rentan terhadap penyakit dan parasit. kamu harus menjaga kesehatan parkit dengan cara-cara berikut ini.
  • Pertama, kamu Harus Memeriksa Kondisi Fisik Parkit Secara Rutin.
    kamu harus memperhatikan apakah ada perubahan pada bulu, mata, hidung, paruh, kaki, atau dubur parkit. Jika kamu melihat adanya tanda-tanda seperti bulu rontok, mata berair, hidung berlendir, paruh retak, kaki bengkak, atau dubur kotor, kamu harus segera membawa parkit ke dokter hewan.
  • Kedua, kamu Harus Memberi Parkit Vaksinasi Dan Obat Cacing Secara Berkala.
    Vaksinasi bisa membantu mencegah penyakit menular seperti flu burung, psittacosis, atau polyomavirus. Obat cacing bisa membantu menghilangkan parasit seperti cacing atau kutu yang bisa mengganggu kesehatan dan kenyamanan parkit. Ketiga, kamu harus memberi parkit mandi secara teratur.
Mandi bisa membantu membersihkan bulu dan kulit parkit dari debu dan kotoran. kamu bisa memberi parkit mandi dengan menyemprotkan air hangat dengan botol semprot atau menyediakan mangkuk air di dalam kandang.

Tips Memilih Parkit Sesuai Keinginan

Parkit adalah salah satu jenis burung peliharaan yang banyak diminati oleh orang-orang. Mengapa? karena Parkit memiliki warna bulu yang indah, suara yang merdu, dan kepribadian yang ceria. 
Parkit juga termasuk burung pintar yang bisa dilatih untuk berbicara dan melakukan trik-trik lucu.

Baca juga :

Namun, tidak semua parkit cocok untuk dijadikan peliharaan. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum memilih parkit. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memilih parkit yang tepat.

1. Menentukan Tujuan Memelihara Parkit

Sebelum memilih parkit, kamu harus menentukan tujuan kamu memelihara parkit. Apakah kamu ingin parkit sebagai teman, hiburan, atau koleksi? Tujuan kamu akan menentukan jenis, ukuran, dan karakteristik parkit yang kamu butuhkan.
Misalnya, jika kamu ingin parkit sebagai teman, kamu bisa memilih parkit yang ramah, jinak, dan mudah beradaptasi. Jika kamu ingin parkit sebagai hiburan, kamu bisa memilih parkit yang cerewet, aktif, dan bisa berbicara. Jika kamu ingin parkit sebagai koleksi, kamu bisa memilih parkit yang langka, unik, dan berharga.

2. Mengetahui Jenis-Jenis Parkit

Parkit ada banyak jenisnya, mulai dari parkit Australia, parkit Inggris, parkit Jenday, parkit Monk, hingga parkit Nuri. Setiap jenis parkit memiliki ciri khas, ukuran, dan kebutuhan yang berbeda-beda. kamu harus mengetahui jenis-jenis parkit dan karakteristiknya agar bisa memilih parkit yang sesuai dengan tujuan dan preferensi kamu. kamu bisa mencari informasi tentang jenis-jenis parkit di internet, buku-buku, majalah-majalah, atau toko-toko hewan peliharaan.

3. Memilih Parkit dari Penjual Terpercaya

Setelah menentukan jenis parkit yang kamu inginkan, kamu harus mencari penjual parkit yang terpercaya. Penjual parkit yang terpercaya adalah penjual yang memiliki izin resmi, menjaga kesehatan dan kebersihan parkit, memberi pakan dan air yang cukup, dan memberi harga yang wajar.
Kamu harus menghindari penjual parkit yang tidak memiliki izin resmi, menyimpan parkit di kandang yang sempit dan kotor, memberi pakan dan air yang tidak layak, dan memberi harga yang terlalu murah atau mahal.

4. Memeriksa Kondisi Fisik Parkit

Setelah menemukan penjual parkit yang terpercaya, kamu harus memeriksa kondisi fisik parkit yang akan kamu beli. Kondisi fisik parkit menunjukkan kesehatan dan kualitasnya. Parkit yang sehat dan berkualitas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Bulu bersih, rapi, dan berkilau.
  • Mata jernih, tidak berair atau bengkak.
  • Hidung kering, tidak berlendir atau bersin.
  • Paruh rata, tidak retak atau bengkok.
  • Kaki bersih, tidak bengkak atau luka.
  • Dubur kering, tidak kotor atau berdarah.
  • Berat badan ideal, tidak terlalu kurus atau gemuk.

5. Melakukan Interaksi dengan Parkit

Setelah memeriksa kondisi fisik parkit, kamu harus melakukan interaksi dengan parkit yang akan kamu beli. Interaksi dengan parkit bisa membantu kamu mengetahui kepribadian dan sifatnya. Parkit yang cocok untuk dijadikan peliharaan adalah parkit yang:
  • Tidak takut atau agresif saat dipegang atau didekati.
  • Tidak stres atau gelisah saat dipindahkan dari kandang ke kandang.
  • Tidak terlalu diam atau berisik saat diberi perhatian atau mainan.
  • Tidak mudah sakit atau cedera saat diberi makanan atau minuman.
Itulah beberapa jenis burung parkit paling populer yang bisa kamu jadikan teman di rumah. Burung-burung ini memiliki keunikan dan kecerdasan masing-masing, sehingga bisa memberikan kamu kesenangan dan kebahagiaan. 

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli dan memelihara burung parkit, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, seperti kandang, makanan, perawatan, dan kesehatan burung. Jangan lupa juga untuk memberikan burung parkitmu kasih sayang dan perhatian yang cukup, agar mereka bisa tumbuh dengan baik dan sehat. 

Cara Melatih Parkit

Ada beberapa cara untuk melatih parkit agar jinak dan pintar. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
  • Pilih parkit yang masih muda, kurang dari 2 minggu, karena lebih mudah dijinakkan dan dilatih
  • Berikan makanan dan air yang cukup untuk parkit, dan sesekali berikan camilan favoritnya sebagai hadiah
  • Berbicaralah dengan parkit secara lembut dan rutin, agar parkit terbiasa dengan suara dan kehadiranmu
  • Masukkan tanganmu ke dalam sangkar secara perlahan dan biarkan parkit mencium atau menggigit jarimu. Jangan menarik tanganmu jika digigit, karena itu akan membuat parkit takut
  • Ajak parkit keluar dari sangkar dan biarkan dia bertengger di jarimu. Jika parkit tidak mau keluar, kamu bisa menggunakan clicker atau peluit sebagai stimulus positif
  • Elus kepala atau leher parkit dengan lembut, dan beri pujian jika dia bersikap baik. Hindari menyentuh sayap, ekor, atau perut parkit, karena itu bisa membuatnya tidak nyaman
  • Latih parkit untuk melakukan atraksi sederhana, seperti melompat, terbang, atau menirukan suara. Gunakan clicker atau peluit sebagai sinyal, dan beri camilan favorit sebagai hadiah

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang burung parkit. Terima kasih telah menyimak Kupas Tuntas! Mengenal Jenis Parkit Terpopuler di Indonesia. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code